Penyebaran Barn Owl
Tyto Alba |
Burung hantu spesies Tyto Alba sering pula barn owl atau serak jawa. Persebaran burung hantu jenis ini meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Laos, Burma, Cina, Thailand, Bahama, Dominika, dan Grenada. Habitat aslinya adalah wilayah hutan. Jenis burung hantu ini biasanya membuat sarang pada pohon-pohon kayu besar yang berlubang atau pepohonan yang tinggi. Namun, jenis burung hantu ini juga sering hidup dan membuat sarang di bangunan-bangunan tua, menara masjid, gereja, ataupun gudang. Salah satu faktor yang menjadikan jenis burung hantu ini suka hidup dan bersarang di dekat hunian manusia adalah karena ketersediaan bahan makanan sepanjang tahun.
Keunggulan Burung Hantu Tyto AlbaCiri-ciri burung hantu Tyto Alba terutama terlihat pada warna bulunya. Bulu sayap bagian atas dan punggung berwarna kelabu agak kekuning-kuningan berbecak halus. Sedangkan bulu bagian bawah sayap, dada, dan perut terdapat bintik-bintik hitam di antara bulu-bulu yang berwarna putih, baik pada burung yang betina maupun yang jantan. Pada saat butung hantu Tyto Alba ini masih muda, warna bulunya terlihat lebih tua dan gelap. Ciri lain dari jenis burung hantu ini dalah piringan wajah berwarna putih dan melebar berbentuk hati.Burung hantu Tyto Alba memiliki bola mata berwarna hitam dan iris mata berwarna cokelat gelap. Arah mata menghadap ke depan. Paruhnya bengkok dan kuat sebagaimana burung pemangsa daging lainnya. Paruh dan kakinya berwarna kuning kotor. Kaki berbulu dan jari-jarinya berkuku tajam sehingga memiliki daya cengkeram yang kuat. Jenis burung hantu ini memiliki ukuran panjang tubuh antara 25 cm -30 cm. Ukuran tubuh betina lebih besar dibandingkan dengan yang jantan. Bentangan sayapnya mencapai 24 cm - 26 cm dan bobot badannya dapat mencapai 450 g - 600 g.Makanan spesifik butung hantu Tyto Alba adalah jenis tikus. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kotoran burung hantu Tyto Alba 99% adalah tikus, sedangkan yang 1% adalah serangga. Burung hantu Tyto Alba memiliki kemampuan berburu tikus sangat tinggi, tangkas dan cekatan. Di samping itu, burung hantu Tyto Alba juga mampu menyambar dan mengejar tikus di atas tanah dengan cepat dan tepat.Burung hantu Tyto Alba mampu mengkonsumsi 2-3 ekor perhari dan mampu berburu tikus melebihi jumlah yang dimakannya. Daya penglihatan dan pendengarannya pada malam hari sangat tajam. Burung hantu Tyto Alba mampu mendengar suara (cicitan) tikus pada jarak 500m. Penglihatan burung hantu Tyto Alba sangat tajam karena ia memiliki sinar infra merah sehingga mampu melihat dengan jelas pada malam hari yang gelap. Disamping itu, burung hantu Tyto Alba juga memiliki bulu yang di lapisi lilin sehingga ketika terbang menyambar tikus tidak bersuara.Burung hantu Tyto Alba memiliki kawasan berburu yang tetap dan teratur. Ia tidak akan meninggalkan kawasan perburuannya selama di tempat tersebut masih ada tikus. Burung hantu Tyto Alba mempunyai daya jelajah terbang sejauh 12 km. Walaupun begitu, burung hantu Tyto Alba tetap setia pada kandannya selama kandang tersebut masih dirasa aman.
Keunggulan Burung Hantu Tyto AlbaCiri-ciri burung hantu Tyto Alba terutama terlihat pada warna bulunya. Bulu sayap bagian atas dan punggung berwarna kelabu agak kekuning-kuningan berbecak halus. Sedangkan bulu bagian bawah sayap, dada, dan perut terdapat bintik-bintik hitam di antara bulu-bulu yang berwarna putih, baik pada burung yang betina maupun yang jantan. Pada saat butung hantu Tyto Alba ini masih muda, warna bulunya terlihat lebih tua dan gelap. Ciri lain dari jenis burung hantu ini dalah piringan wajah berwarna putih dan melebar berbentuk hati.Burung hantu Tyto Alba memiliki bola mata berwarna hitam dan iris mata berwarna cokelat gelap. Arah mata menghadap ke depan. Paruhnya bengkok dan kuat sebagaimana burung pemangsa daging lainnya. Paruh dan kakinya berwarna kuning kotor. Kaki berbulu dan jari-jarinya berkuku tajam sehingga memiliki daya cengkeram yang kuat. Jenis burung hantu ini memiliki ukuran panjang tubuh antara 25 cm -30 cm. Ukuran tubuh betina lebih besar dibandingkan dengan yang jantan. Bentangan sayapnya mencapai 24 cm - 26 cm dan bobot badannya dapat mencapai 450 g - 600 g.Makanan spesifik butung hantu Tyto Alba adalah jenis tikus. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kotoran burung hantu Tyto Alba 99% adalah tikus, sedangkan yang 1% adalah serangga. Burung hantu Tyto Alba memiliki kemampuan berburu tikus sangat tinggi, tangkas dan cekatan. Di samping itu, burung hantu Tyto Alba juga mampu menyambar dan mengejar tikus di atas tanah dengan cepat dan tepat.Burung hantu Tyto Alba mampu mengkonsumsi 2-3 ekor perhari dan mampu berburu tikus melebihi jumlah yang dimakannya. Daya penglihatan dan pendengarannya pada malam hari sangat tajam. Burung hantu Tyto Alba mampu mendengar suara (cicitan) tikus pada jarak 500m. Penglihatan burung hantu Tyto Alba sangat tajam karena ia memiliki sinar infra merah sehingga mampu melihat dengan jelas pada malam hari yang gelap. Disamping itu, burung hantu Tyto Alba juga memiliki bulu yang di lapisi lilin sehingga ketika terbang menyambar tikus tidak bersuara.Burung hantu Tyto Alba memiliki kawasan berburu yang tetap dan teratur. Ia tidak akan meninggalkan kawasan perburuannya selama di tempat tersebut masih ada tikus. Burung hantu Tyto Alba mempunyai daya jelajah terbang sejauh 12 km. Walaupun begitu, burung hantu Tyto Alba tetap setia pada kandannya selama kandang tersebut masih dirasa aman.
Cara Memelihara Barn Owl / Tyto Alba
1.Peralatan BOP
Dalam pelatihan burung hantu juga dikenal dengan beberapa peralatan khusus yang digunakan, seperti terlihat dalam gambar di bawah ini :

Perlengkapan yang diperlukan dalam melatih burung hantu.
—
- Anklet: tali yang terbuat dari kulit untuk mengikat kaki burung hantu, semacam gelang untuk kakinya.
- Swivel: Perangkat dari logam yang memiliki poros berputar, yang memungkinan tali yang diikat pada kakinya tidak terbelit.
- Jess: Tali pendek dari kulit yang bisa dihubungkan dengan anklet.
- Perch : Tempat tangkringan / tenggeran untuk burung hantu.
- Leash : Tali kulit setelah Swivel yang digunakan untuk mengikat burung saat berada di tangkringan.
- Lure : Perlengkapan berbentuk seperti burung atau kelinci yang digunakan untuk melatihnya berburu.
Oh ya, ada satu lagi peranti penting, yaitu glove, atau sarung tangan khusus untuk menangani burung hantu, agar tidak terluka karena kuku-kukunya sangat tajam.
2.Tahap Penjinakan
- Tempatkan didalam kandang yang berukuran pas (Doi dapat mengembangkan sayapnya ketika didalam kandang)
lalu letakkan kandang tersebut ditempat yang sering menjadi lalu lalang dan
tempat penghuni rumah berbincang-bincang. Ingat, kandang harus ditutup agar Doi yang baru
datang tidak kaget dengan keramaian. Hal ini berguna untuk membuat doi terbiasa dengan
lingkungan dan suara keramaian manusia. Lakukan proses pengkarantinaan ini selama kurang
lebih 3-4 hari dengan sesekali ditengok saat pemberian pakan saja.
Ketika BOP anda sudah siap untuk keluar kandang,
tentulah sebelumnya anda harus sudah siapdengan equipment khusus untuk BOP anda (dengan ukuran yang pas ) sehingga BOP anda tidak dapat lepas ketika ditaruh di perch (tenggeran) nanti. Ketika anda sudah siap dengan equipment tersebut yang terdiri dari gelang kaki (angklet) beserta tali pengghubungnya, maka cara paling tepat untuk memakaikannya adalah dengan menutup wajah BOP anda dengan kain namun jangan sampai terlalu kencang, atau hanya sebatas menutupi pandangannya dari mengingat wajah anda yang akan memakaikan angklet. Hal ini berguna untuk tidak menciptakan phobia pada BOP terhadap sang partner. Setelah itu lilitkan juga kain pada tubuh BOP agar tidak dapat berontak ketika equipment dipasang ke kaki doi. Mintalah bantuan seseorang agar proses pemasangan dapat berjalan lebih cepat dan lebih mudah. Ingat! Belajarlah dulu cara memasang equipment terlebih dahulu, bukan belajar ketika BOP sedang terlilit kain karena bagaimana pun proses ini tidak nyaman untuk mereka, jadi jangan buat partner anda menunggu terrlalu lama. Setelah equipment terpasang anda sudah bisa tempatkan doi anda di perch. Letakkan perch ditempat yang sama, yaitu ditempat dimana dia bisa melihat aktivitas pemilik rumah dan terrbiasa dengan manusia. Disinilah kenapa BOP harus dibiasakan dengan suara aktivitas manusia dulu, untuk mengurangi rasa takutnya ketika melihat keluarga anda. Mereka akan teringat dengan suara-suara yang pernah dia dengar ketika sedang berada dalam proses karantina. Potensi mengalami stress setelah proses karantina akan jauh berkurang.
- Latih burung setidaknya 30 menit sehari caranya dengan mengangkat burung dan membiarkan mereka bertengger ditangan anda. Ingat! Gunakan glove untuk mengangkat BOP yang berukuran medium dan large. Jangan lepaskan tali (leash) dari BOP, tapi anda cukup hubungkan ke glove anda atau hanya dipegangi saja agar burung tidak terbang. Bagaimana pun mereka masih belum bisa dikatakan jinak, jadi potensi untuk lepas masih tinggi. Lakukan proses ini didalam ruangan yang doi sudah familiar, di ruangan tempat perch berada adalah yang paling tepat tapi jangan terlalu dengan perch karena akan membuat BOP sulit terbiasa dengan anda karena mereka memilih ingin kembali ke perch. Berdirilah memunggungi perch dan taruh BOP menghadap kearah anda sehingga dia tidak dapat melihat perchnya.
- Trik menaikan BOP ketangan adalah bukan dengan paksaan. Gunakan glove, dan sentuh glove dengan bersahabat ke dada bawah mereka, kalau mereka tidak member respon dengan menaikan satu kaki keatas glove, panggil namanya dan sentuh kembali namun agak lebih diturunkan sedikit (bagian perut BOP). Ulangi secara perlahan hingga BOP mau meletakkan satu kakinya diatas glove. Setelah BOP menaikan satu kakinya keatas glove, angkat glove kearah atas secara perlahan hingga satu kakinya ikut terbawa naik keatas dan hampir menyentuh kepalanya sendiri, disinilah partner anda akan dengan sendirinya menarik satu kakinya yang lain untuk turut berpijak di glove anda, dan Done! Si Doi sudah naik ketangan anda. Ingat, menaikan BOP dengan meletakkan tangan dibelakang kaki BOP hanyalah pilihan terakhir ketika anda terburu-buru dan harus segera menaikan BOP ke tangan untuk segera dapat dipindahkan atau karena alasan lainnya. Ingat! Hanya saat yang mendesak karena cara ini hamppir 80% membuat BOP terkejut dan respon dia naik ketangan disebakkan proses batting semu yang tanpa sadar anda kira adalah respon baik dari si BOP. Tanpa sadar apabila proses ini sering dilakukan hanya akan melatih “skill batting mereka”. (batting: ketika kondisi BOP berjalan mundur ketika melihat partnernya atau manusia yang dia tidak familiar)
- Ketika BOP sudah terbiasa naik keatas tangan dan mau bersikap tenang diatas tangan, anda dapat berikan makanan mereka sebagai hadiah (reward) atas patuhnya mereka terhadap perintah anda. Biarkan mereka makan diatas glove dengan menjepitkan makanan mereka diantara jari jempol dan telunjuk sehingga BOP tidak dapat membawa kabur makanannya dan tetap bersikap tenang diatas glove. Ajari partner anda terbiasa dengan suara anda, bisa dengan memanggil namanya dan berbicara dengannya mulai dari nada yang halus sampai meninggi secara perlahan, dengan begitu BOP akan dapat mengenali suara anda dari kejauhan nantinya. Lakukan proses manning glove ini minimal 30 menit sehari, setelah itu anda boleh mengembalikan mereka ke perch. Dalam proses ini anda telah melakukan manningtahap awal dan melatih skill fof (makan diatas tangan pemilik) mereka.
- Lakukan proses ini setiap harinya hingga 2 minggu berlalu. Setiap BOP memiliki karakter yang berbeda-beda jadi sebenarnya anda lah yang paling tahu berapa lama proses ini dilakukan hingga anda merasa BOP anda sudah anteng diatas tangan anda. Namun 2 minggu sudah biasanya sudah menjadi waktu maksimal membiasakan BOP dengan glovenya dan melatih skill fof nya.
- Setelah BOP sudah sepenuhnya merasa nyaman mulailah belajar membelai mereka dengan perlahan ketika mereka berada diatas tangan anda. Lakukan proses membelai ini sebelum anda memberikan makanan kepada mereka. Belajarlah menyentuh mereka dibagian atas kearah belakang kepala, elus satu arah dengan lembut. Anda mungkin akan mendapat gigitan sebelum berhasil menyentuh kepala mereka. Namun jangan sampai anda mengeluarkan suara keras ketika merasa sakit digigit dan sebaiknya jangan tarik tangan anda yang sedang digigit tapi biarkan saja dan tahan rasa sakit itu hingga BOP melepaskan sendiri gigitannya, tetaplah keluarkan ekspresi bersahabat dan jangan membentak mereka. Kecelakaan ini yang malah akan membuat rasa percaya mereka tumbuh kalau anda tidak berniat menyakiti mereka. Untuk BOP yang berukuran besar, anda tetap harus berhati-hati karena mungkin saja jari anda bisa putus, jadi berhati-hatilah untuk tidak mendapat gigitan. Ketika anda berhasil mengelus mereka, dan BOP tenang saat dielus, baru anda memberikan makanan mereka. Doi akan berpikir ketika anda boleh membelai mereka, maka doi akan mendapatkan jatah makannya.
- Setelah proses ini berhasil sampai BOP jinak dengan anda sepenuhnya, mulailah melakukan proses ini diluar ruangan,karena ketika BOP berada diluar insting alam mereka akan keluar kembali dan anda harus kembali menguatkan ikatan anda dengan doi lagi. Lakukan proses manning tersebut diluar ruangan. Buat juga perch ditempat BOP dapat melihat lalu lalang orang atau kendaraan. Setelah proses manning outdoor selesai anda dapat melakukan proses weathering (menjemur BOP diabawah sinar matahari) dan membiasakan BOP dengan lingkungan manusia, sehingga ketika doi melihat orang asing tidak akan kaget dan mencoba berontak karena ketakutan. Biarkan BOP melihat lalu lalang dan keramaian hingga doi merasa terbiasa dengan itu.
3.Tahap Perawatan
- Jadwal pemberikan makanan untuk barn owl Barn owl adalah jenis burung hantu dengan level pemeliharaan yang lebih susah dibandingkan celepuk, salahsatunya adalah dari segi pemberian pakan. Pakan yang diberikan bisa berupa bayi atau anakan tikus putih yang terlebih dahulu sedikit dilukai agar aroma darahnya tercium oleh si barn owl. Pemberian makan bisa diberikan 2 atau 3 kali sehari: subuh hari sekitar jam 5 atau setengah 6, siang hari sekitar jam 1 atau jam 2 (opsional), dan awal malam sekitar jam 7 atau 8 malam.
- Memandikan BOP
Banyak orang yang bingung kapan harus dimandikan dan seperti apa memandikannya.Yang harus diketahui adalah kita tidak dapat memaksa dia untuk mandi, karena kemungkinannya dia akan stress. Akan lebih baik jika kita sediakan saja tempat berisis air yang memungkinkan dia untuk mandi dan minum, maka kalau memang dia harus mandi, dia akan mandi, kalau tidak mau mandi ya lebih baik jangan dipaksa untuk mandi
4.Tahap Pelatihan
Setelah burung akrab dengan tangan manusia, kini saatnya membiasakan dia untuk terbang / lompat ke tangan. Caranya, letakkan burung hantu dengan jarak yang bertahap. Misalnya setengah meter, kemudian menyuruhnya untuk melompat ke tangan. Begitu seterusnya.
Melatih burung hantu berbeda dari melatih burung pemangsa lainnya seperti elang dan falcon, sebab pelatihan hanya bisa dilakukan pada pagi dan sore hari saja, tidak bisa dilakukan siang hari.
Sebelum melatih, pastikan burung hantunya sudah jinak agar tidak merepotkan di kemudian hari. Proses penjinakan bisa dilakukan dengan meletakjan burung hantu dan tenggerannya di tempat ramai, seperti di ruang keluarga, ruang
televisi, di kamar kita, atau bahkan di samping tempat tidur.
televisi, di kamar kita, atau bahkan di samping tempat tidur.
Ada beberapa tahapan dalam melatih burung hantu, dan biasanya cara yang digunakan sesuai dengan urutan pelatihan agar burung cepat menerima materi pelatihan. Berikut ini beberapa metode pelatihan yang bisa diberikan :
1. Metode FOF
Setelah burung dirasa dekat dengan kita ( tidak takut lagi ), proses berikutnya adalah melatih burung hantu nangkring (bertengger ) di tangan kita. Untuk itu, diperlukan sarung tangan khusus (glove) agar tangan Anda tidak sakit karena kukunya yang panjang.
Sambil melatihnya bertengger, Anda bisa meletakkan makanan di tangan dan biarkan burung hantu memakannya hingga puas. Tujuannya adalah membuat burung hantu merasa nyaman di tangan. Proses ini dikenal dengan sebutan FOF atau feed on fist.
Video burung yang dilatih makan di atas tangan manusia.
2. Metode JTTF

3. Metode FTTF
Itulah pelatihan dasar yang akan membentuk ikatan antara burung hantu dan pemiliknya. Jika sudah tercipta hubungan batin seperti itu, burung bisa diberikan pelatihan FF atau terbang bebas, di mana dia dibiarkan terbang bebas, lalu akan kembali kepada Anda begitu Anda mengeluarkan isyarat tangan atau memanggilnya dengan peluit atau kata-kata, sebagaimana yang sering Anda lakukan dalam pelatihan.
Untuk pelatihan ini, burung harus benar-benar sudah mengerti dan sudah menganggap Anda sebagai partner, sehingga kemungkinan burung terbang meninggalkan majikannya tidak akan terjadi. Sebab pada tahap ini, burung tidak lagi diperlengkapi dengan tali dan alat apapun yang mengikatnya, alias tidak menggunakan pengamanan.
Semoga Bermanfaat
x